Thứ Ba, 12 tháng 1, 2016

12 Pemain Top yang Nyaris Bergabung dengan Klub Premier League

​Premier League merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia. Banyak pemain bintang yang tertarik untuk merasakan kerasnya kompetisi tertinggi di Inggris tersebut. Namun, ada sejumlah pemain bintang yang batal merumput di Premier League dengan alasan tertentu.

Berikut ini 12 pemain top yang nyaris bergabung dengan klub Premier League.

12. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers

FC Bayern Muenchen v FC Ingolstadt - Bundesliga

​Sebelum menjadi salah satu penyerang papan atas di Eropa, Blackburn Rovers sempat mengejar tanda tangannya, Lewandowski yang saat itu masih berusia 21 tahun coba direkrut dari Lancashire dan akan terbang ke Blackburn untuk melakukan negosiasi. Ketika harga Lewandowski masih sekitar empat juta pound.

Sayang, saat itu terjadi letusan gunung berapi dan kepindahan penyerang asal Polandia itu kandas. Jika melihat performanya saat ini, wajar jika Blackburn menyesal tidak dapat merasakan servisnya.

11. Zlatan Ibrahimovic ke Arsenal

FBL-FRIENDLY-PSG-INTER MILAN

​Ternyata, rumor ketertarikan Arsenal terhadap Zlatan Ibrahimovic sudah terjadi sejak lama. Saat masih berusia 16 tahun, bomber berkebangsaan Swedia itu sempat diundang oleh Arsenal. Namun, Arsene Wenger saat itu meminta kepadanya untuk mengikuti trial.

Sayang, permintaan Wenger tersebut ditolak mentah-mentah. Ibrahimovic mengatakan dirinya tidak perlu melakukan audisi. Akhirnya, Ibra pun bergabung dengan Ajax.

10. Robinho ke Chelsea

Robinho

​Robinho nyaris bergabung dengan Chelsea pada musim 2008. Bahkan, Chelsea sudah menjual jersey dengan bertuliskan nama penyerang asal Brasil tersebut. The Blues berharap kombinasinya dengan Frank Lampard, Michael Ballack dan Didier Drogba akan membuat tim asal London itu semakin tangguh.

Sayang, Chelsea harus gigit jari akibat Robinho lebih memilih memperkuat Manchester City yang menawarkannya gaji lebih besar. Namun, penampilannya di Premier League ternyata tidak terlalu sukses.

9. Paul Gascoigne ke Manchester United

Gascoigne

​Sir Alex Ferguson menyatakan penyesalan terbesarnya adalah tidak menggaet Gascoigne pada musim 1998. Pemain berusia 21 tahun itu sedang diincar oleh banyak klub. Ferguson harus bersaing dengan Tottenham Hotspur untuk mendapatkannnya. 

Ketika itu Ferguson nyaris mendapatkannya. Namun, Spurs mempunyai taktik untuk menggoda Gascoigne dengan membelikan orang tuanya rumah di London. Taktik itu berhasil dan dia pun bergabung dengan Spurs.

8. Andriy Shevchenko ke West Ham United

Shevchenko

​Shevchenko adalah salah satu penyerang mematikan di Eropa. Pada 1995, penyerang asal Ukraina ini berpeluang untuk bergabung dengan West Ham united. Manajer West Ham saat itu, Harry Redknapp menyesal tidak dapat servisnya.

"Saya dan pemandu bakat sedang memantau beberapa pemain muda di Ukraina. Kami sepakat untuk melihat aksinya. Salah satunya bermain melawan Barnet dan dia mencetak gol," kata Redknapp saat itu.


"Mereka mengatakan mereka ingin beberapa juta untuk mendapatkannya dan Frank mengatakan itu terlalu banyak, Saya menyalahkan Frank akibat gagal mendapatkannya. Namanya Andriy Shevchenko."

7. Cristiano Ronaldo ke Arsenal

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

​Arsene Wenger kembali menyesal tidak bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo ke London. Awalnya, Wenger gencar melakukan negosiasi dengan pihak Sporting Lisbon untuk mendapatkan pemain berusia 18 tahun tersebut yang pernah diundang untuk mengikuti latihan.

Namun, Wenger gagal mendapatkan pemain asal Portugal tersebut. Pelatih asal Prancis itu harus rela melihat Ronaldo bergabung dengan Manchester United dan membawa sang rival menjuarai tiga Premier League dan Champions League.

6. Steven Gerrard ke Chelsea

FBL-ENG-AUS-LIVERPOOL

​Pada 2005, Gerrard sempat minta ditransfer ke manajemen Liverpool. Sejumlah tim pun langsung bergerak untuk mendapatkan servis gelandang asal Inggris tersebut. Salah satunya Chelsea,

Namunn, tidak lama kemudian Gerrard langsung membatalkan niatnya tersebut dan menyatakan kesetiaan ke Liverpool. Saat ini Gerrard sudah meninggalkan Anfield dan bermain di MLS.

5. Eric Cantona ke Sheffield Wednesday

Eric Cantona

​Mantan arsitek Sheffield Wednesday, Trevor Francis mungkin akan menyesal tidak mendapatkan Eric Cantona. Pada 1991, Wednesday berpeluang untuk menggaet pria asal Prancis tersebut. Awalnya, Franciis meragukan kemampuan yang dimiliki Cantona. Dia memintanya untuk mengikuti trial sepekan lagi dan bermain di lapangan rumput,


Namun, Cantona menolaknya dan memilih menerima pinangan Leeds United. Setelah itu, Cantona bergabung dengan Manchester United dan membawa tim itu menjuarai Premier League untuk pertama kalinya.

4. Rivaldo ke Bolton Wanderers

Olympiacos CFP's Brazilian midfielder Vi

​Pada 2000-an, Bolton Wanderers merupakan salah satu tim Premier League yang sukses. Mereka berkompetisi di UEFA Cup dan menarik perhatian legenda seperti Jay-Jay Okocha, Youri Djorkaeff dan Fernando Hierro. Namun pada 2004, mereka nyaris mendapatkan Rivaldo. 

"Saya ingin mencoba tantangan untuk membawa Bolton mentas di Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.Itu akan menjadi momen yang menyenangkan," katanya saat itu.

3. Zinedine Zidane ke Blackburn Rovers

FBL-ESP-LIGA-REALMADRID-DEPORTIVO

​Pada 1994, Zidane sempat digosipkan akan merapat ke Blackburn Rovers. Manajer Blackburn saat itu, Kenny Dalglish ingin merekrut pria asal Prancis tersebut untuk mempertahankan gelar juara Premier League. 

Namun pemilik Blackburn saat itu, Jack Walker menolak permintaan Dalglish. Dia mengatakan mereka tidak membutuhkan Zidane jika memiliki Tim Sherwood. Wajar jika Dalglish menyesal sebab Zidane berhasil membawa Prancis juara dunia dan menjadi pemain terbaik dunia.

2. Johan Cryuff ke Leicester City

FBL-ESP-BARCELONA-CRUYFF-INSTITUTE

​Pada 1982, Leicester City sepakat untuk meminang gelandang maestro asal Belanda tersebut. Namun, keinginan The Foxes untuk mendapatkannya sirna setelah Cruyff memutuskan untuk menerima pinangan Levante.

Kendati Cruyff yang saat itu berusia 33 tahun gagal bersinar bersama Levante, dia bisa memberikan sesuatu untuk The Foxes.

1. Diego Maradona ke Sheffield United

Soccerex Asian Forum

​Bos Sheffield United, Harry Haslam merupakan salah seorang yang pertama kali memantau bakat Maradona pada 1978. The Blades saat itu sepakat untuk membelinya dengan banderol sebesar 400 ribu pound. Namun, manajemen Sheffield membatalkan kepindahan legenda Argentina itu. Menurut mereka, Maradona tidak pantas dihargai sebesar itu.

Tentu tidak akan tahu apa yang akan terjadi jika pemain yang terkenal dengan 'Gol Tangan Tuhan' ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét