Thứ Năm, 10 tháng 3, 2016

7 Hal yang Terjadi Sejak Manchester United Gagal di Champions League

​Terakhir kali Manchester United gagal berlaga di Champions League adalah masa terakhir David Moyes di Old Trafford. Setelah gagal di perempat final musim 2013/14, David Moyes membawa United turun lebih dalam.

United finis di peringkat ketujuh klasemen akhir musim. Hal ini menjadikan salah satu tim terkaya dunia itu absen di Champions League musim 2014/15.

Nah, apa yang terjadi sejak Manchester United gagal lolos ke Champions League?

7. David Moyes Dipecat 2X

Real Sociedad de Futbol v Elche FC - La Liga

​Yang pertama tentu saja dipecat sebagai manajer Manchester United. Moyes kabarnya mendapat kompensasi sebesar £5 juta akibat penghentian hubungan kerja itu. Ia lalu mendapat tawaran melatih Real Sociedad.

Moyes datang ke La Liga pada 10 November 2014 sebagai maajer Sociedad yang baru. Salah satu momen penting di sana adalah kemenangan 1-0 atas Barcelona. Namun, musim kedua tak semanis kesan pertama.

David Moyes dipecat pada 9 November 2015 setelah menangani 42 pertandingan namun mengawali musim kedua dengan catatan sangat buruk.

6. Louis Van Gaal ke Old Trafford

Manchester United v Stoke City - Premier League

​Mantan manajer Timnas Belanda ini sempat dianggap sebagai sang manajer yang ditunggu-tunggu setelah kegalauan para suporter akibat ditangani David Moyes. Louis van Gaal sejak awal mengklaim diberi warisan tim rusak atau bobrok.

Ia berjanji akan memberikan kesempatan bagi para pemain muda (sejak musim lalu janji ini ditepati). Namun, makin jauh orang melihat performa United di tangan LvG, kritik mulai berdatangan, walau musim pertama diakhiri dengan finis peringkat keempat. 

Musim ini juga sama saja dalam hal kritik. Bahkan rumor pemecatan telah muncul dalam beberapa pekan awal musim ketika United tampak tertatih-tatih bertarung melawan tim-tim besar dan kejutan.

5. Jokowi Menjadi Presiden

Ekspresi Jokowi

​Pertarungan politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) vs Koalisi Merah Putih (KMP) mencapai final ketika pemilihan presiden Indonesia 2014. Joko Widodo dari KIH terpilih menjadi presiden RI ke-7.

Banyak pro dan kontra seputar kepemimpinan beliau. Pertarungan tetap berlanjut pasca pemilihan. Namun, KMP akhirnya membubarkan diri walau Prabowo Subianto ​menurut klaim PKS tak pernah menyatakan koalisinya bubar.

4. Donald Trump Calon Presiden Amerika Serikat

​Salah satu orang terkaya di Amerika Serikat ini mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat menggantikan Barack Obama. Dalam beberapa pidato kampanye, Trump melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial berbau rasisme dan diskriminasi.

Nyatanya kampanye Trump masih berlanjut dan tampak mendapat dukungan cukup banyak dari publik pemilih di AS. Hilary Clinton juga menjadi salah satu kandidat yang bersaing melawan konglomerat yang pernah punya skandal asmara ini.

3. Muncul Fenomena Football Leaks

FILES - Picture taken 29 June 2005 shows

​Setelah kehebohan soal kehadiran Wiki Leaks mereda, di dunia sepakbola muncul juga situs pembocor rahasia. Football Leaks telah mengungkap banyak nilai kontrak rahasia kontroversial terkait sejumlah bintang besar.

Mesut Ozil, Gareth Bale, David de Gea, sampai Cristiano Ronaldo telah dibongkar perjanjian rahasia mereka dengan klub-klub besar. Hampir semuanya telah dibantah, namun tetap saja tak ada yang bisa memastikan klaim siapa yang paling akurat.

2. Rio Haryanto ke Formula 1

​Setelah cukup lama mencari dukungan terutama soal dana, Rio Haryanto akhirnya menjadi pebalap F1 pertama Indonesia. Sayangnya, dukungan Kemenpora dan Pertamina (sponsor) mendapat reaksi pro-kontra.

Seandainya prestasi Rio tahun ini cukup bagus, musim depan mungkin suara yang kontra akan makin berkurang. Jika sebaliknya, suara yang kontra pasti makin nyaring. Kita harus menunggu perkembangan selanjutnya.

1. Debut Marcus Rashford

FBL-ENG-PR-MAN UTD-WATFORD

​Louis van Gaal menjanjikan kesempatan bagi produk-produk akademi Manchester United unjuk gigi di pentas tim senior. Satu yang paling mencuat adalah Marcus Rashford. Empat gol ia cetak dalam dua laga secara berturut-turut.

Dua dari partai melawan Midtjylland dan dua lagi di Premier League melawan Arsenal. Jesse Lingard juga termasuk debutan sukses sejak musim lalu.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét